KISI-KISI PRAKT. ANALISA & PERANCANGAN SI2
1. Latar belakang
Sistem informasi riset mahasiswa adalah sistem sederhana dalam kegiatan administratif di sebuah jurusan dilingkungan perguruan tinggi .sistem ini berupa melakukan otomasi terhadap kegiatan penelitian formal yang dilakukan mahasiswa dalam menempuh studinya. Jurusan berharap bahwa dengan adanya sistem ini, data akademik yang berhubungan dengan skripsi mahasiswa dapat terdokumentasi dengan baik sehingga dapat digunakan untuk memberikan laporan dengan cepat dan akurat pada fakultas dan mahasiswa. Pada akhirnya sistem ini diharapkan dapatmembantu kelancaran mahasiswa dalam menempuh studinya di jurusan yang bersangkutan.
2. Problem statemen sistem informasi riset mahasiswa
Dalam menempuh studi di perguruan tinggi , mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan penelitian sebagian dari kegiatan akademisnya. Bentuk dari aktifitas ini adalah pembuatan skripsi dimasa akhir perkuliahan. Prosedur pembuatan skripsi dimulai dengan pengajuan proposal skripsi oleh mahasiswa, pelaksanaan uji proposal skripsi, penentuan dosen pembimbingdan pelaksanaan ujian skripsi . sebagai tambahan , proses dokumentasi juga perlu didokumentasikan untuk mengetahui kemajuan mahasiswa dalam melaksanakan penelitian . dalam tulisan ini proses yang berhubungan dengan kegiatan kegiatan pembimbingan belum dilaksanakan karena saat ini lebih fokus pada proses utama kegiatan riset mahasiswa.
Saat ini semua proses tersebut dilaksanakan menggunakan perangkat lunak microsoft office, terutama excel dan word. Persoalan pada kondisi ini adalah masalah integrasi data , konsistensi data dan kecepatan proses. Di perlukan sebuah sistem yang terintegrasi sehingga berbagai kebutuhan informasi seputar riset mahasiswa dapat ditampilkan dengan akurat dan cepat.
Sistem yang baru ini dimulai ketika mahasiswa mengajukan proposal skripsi kepada kepada panitia seminar proposal skripsi disertai dengan berbagai kelengkapan persyaratan administratif yang diperlukan , misalnya proposal sebanyak 3exempar dan poster/diagram blok. Dalam suatu semester , seminar proposal dilaksanakan minimal dua kali sehingga mahasiswa yang tidak lulus pada gelombang pertama dapat mengikuti kembali di gelombang kedua atau gelombang berikutnya .
Continue Reading »
1. Latar belakang
Sistem informasi riset mahasiswa adalah sistem sederhana dalam kegiatan administratif di sebuah jurusan dilingkungan perguruan tinggi .sistem ini berupa melakukan otomasi terhadap kegiatan penelitian formal yang dilakukan mahasiswa dalam menempuh studinya. Jurusan berharap bahwa dengan adanya sistem ini, data akademik yang berhubungan dengan skripsi mahasiswa dapat terdokumentasi dengan baik sehingga dapat digunakan untuk memberikan laporan dengan cepat dan akurat pada fakultas dan mahasiswa. Pada akhirnya sistem ini diharapkan dapatmembantu kelancaran mahasiswa dalam menempuh studinya di jurusan yang bersangkutan.
2. Problem statemen sistem informasi riset mahasiswa
Dalam menempuh studi di perguruan tinggi , mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan penelitian sebagian dari kegiatan akademisnya. Bentuk dari aktifitas ini adalah pembuatan skripsi dimasa akhir perkuliahan. Prosedur pembuatan skripsi dimulai dengan pengajuan proposal skripsi oleh mahasiswa, pelaksanaan uji proposal skripsi, penentuan dosen pembimbingdan pelaksanaan ujian skripsi . sebagai tambahan , proses dokumentasi juga perlu didokumentasikan untuk mengetahui kemajuan mahasiswa dalam melaksanakan penelitian . dalam tulisan ini proses yang berhubungan dengan kegiatan kegiatan pembimbingan belum dilaksanakan karena saat ini lebih fokus pada proses utama kegiatan riset mahasiswa.
Saat ini semua proses tersebut dilaksanakan menggunakan perangkat lunak microsoft office, terutama excel dan word. Persoalan pada kondisi ini adalah masalah integrasi data , konsistensi data dan kecepatan proses. Di perlukan sebuah sistem yang terintegrasi sehingga berbagai kebutuhan informasi seputar riset mahasiswa dapat ditampilkan dengan akurat dan cepat.
Sistem yang baru ini dimulai ketika mahasiswa mengajukan proposal skripsi kepada kepada panitia seminar proposal skripsi disertai dengan berbagai kelengkapan persyaratan administratif yang diperlukan , misalnya proposal sebanyak 3exempar dan poster/diagram blok. Dalam suatu semester , seminar proposal dilaksanakan minimal dua kali sehingga mahasiswa yang tidak lulus pada gelombang pertama dapat mengikuti kembali di gelombang kedua atau gelombang berikutnya .