Aktivitas Pusat Informasi keagamaan dan Kehumasan Kementerian Agama (Selajutnya disebut PINMAS) baik dalam kegiatan operasional maupun kegiatan manajerial tidak terlepas dari keunggulan sumber daya manusia didalam pengolahan data dan informasi. Seiring dengan peningkatan kinerja sistem yang dikelola oleh Kementerian Agama khususnya PINMAS di perlukan berbagai kegiatan yang dapat menunjang kemampuan sumber daya manusia didalam pengolahan sitem informasi dan jaringan komputer, maka Kementerian Agama khusus nya pada PINMAS mengadakan workshop dan pelatihan jaringan.
Sehubungan dengan hal diatas, maka kita ingin membuat sistem informasi pendaftaran pelatihan yang dapat melakukan pemrosesan seluruh data peserta yang ikut pelatihan yang dibutuhkan secara cepat, tepat dan dengan mengutamakan informasi keluaran yang dapat dipertanggung jawabkan.
Bahan dan Metode
1.1 Metode Waterfall
Metode yang diimplementasikan dalam menyelesaikan permasalahan dalam pembuatan sistem informasi pendaftaran workshop dan pelatihan jaringan (SIPWPJ) berbasis web adalah metode Waterfall, yang memiliki tahapan yaitu:
1.2 Metode Pengujian Black Box
Metode pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program (Pressman, 2001).
Pengujian black-box bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Sehingga bisa diketahui kesalahan, kekurangan, respon sistem, ataupun hasil akhirnya. Dengan melihat cara perangkat lunak beroperasi, maka secara langsung black-box akan berusaha menemukan kesalahan diantaranya, yaitu:
>> Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
>> Kesalahan interface.
>> Kesalahan struktur data atau akses database.
>> Kesalahan kinerja.
Hasil dan Pembahasan
Dalam pembuatan sistem pendaftaran workshop dan pelatihan jaringan berbasis web menggunakan metode Waterfall. Metode Waterfall digunakan pada pembuatan sistem pendaftaran pelatihan, karena sistem informasi pendaftaran pelatihan merupakan sistem informasi yang sudah jelas kebutuhan sistemnya.
Analisis dan Definisi Kebutuhan
Pada tahap ini dilakukan analisis dan pendefinisian kebutuhan mengenai sistem yang akan dibangun sehingga sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem. Setelah itu, dipertimbangkan juga apa saja yang akan ditampilkan atau disediakan oleh sistem informasi ini nantinya. Pembuatan sistem informasi pendaftaran pelatihan ini dilakukan dengan melihat kendala yang dihadapi oleh PINMAS dalam mengolah data peserta, panitia, narasumber, moderator yang mengikuti pelatihan.
Perancangan Sistem
Tahap perancangan menggambarkan bagaimana sistem informasi yang diusulkan mampu memberikan kapabilitas yang digambarkan secara umum dalam perancangan awal sistem. Perancangan sistem ini terdiri dari perancangan basis data, perancangan proses, perancangan antarmuka, perancangan input dan perancangan output
Integrasi dan Pengujian Sistem
Metode pengujian yang digunakan pada pembuatan sistem informasi pendaftaran workshop dan pelatihan jaringan adalah metode pengujian black-box. Sistem unit program diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi, setelah pengujian sistem, sistem dikirim kepada pelanggan.
Operasi dan Pemeliharaan Sistem
Pada tahap akhir operasi dan pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-peryaratan baru ditambahkan.
Sistem pendaftaran workshop dan pelatihan jaringan berbasis web belum diterapkan pada PINMAS Kementerian Agama RI karena masih dalam tahap pembuatan sistem yang lebih kompleks. Apabila telah diterapkan pada PINMAS Kementerian Agama RI, tahap pemeliharaan sistem informasi pendaftaran pelatihan workshop dan jaringan dilakukan oleh Staf Pelaksana PINMAS Kementerian Agama RI.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Sistem pendaftaran workshop dan pelatihan jaringan berbasis web yang dibuat untuk dapat membantu staf pelaksana pusat informasi keagamaan dan kehumasan Kementerian Agama RI dalam pengolahan data pelatihan dan peserta yang mengikuti pelatihan dapat mendaftar secara online.
Dari hasil pengujian dengan metode Black Box, didapat bahwa sistem ini telah berfungsi sesuai dengan kebutuhan pengguna dan masih memerlukan pengembangan agar sistem pendaftaran pelatihan berjalan lebih baik.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas bahwa sistem pendaftaran workshop dan pelatihan jaringan masih memerlukan pengembangan agar dapat berjalan lebih baik , seperti :
1. Membuat layanan backup database.
2. Membuat menu pilihan unit kerja asal.
berikut merupakan implementasi antarmuka halaman pendaftaran:
0 comments
Posting Komentar